Perlengkapan yang di beri Tuhan
kepada kita. Alat abstrak itu
sangat hebat, tidak terlihat tapi
ada. Seperti angin atau arus
listrik yang tidak bisa di lihat
oleh mata, tapi mempunyai kekuatan
yang sangat besar.
Claude M. Bristol adalah seorang sarjana Hukum dari Amerika yang juga mendalami masalah bawah sadar. Pada suatu hari ia mengadakan perjalanan ke asia dengan kapal “Empress of japan”. Dikapal tersebut ia adalah seorang penunpang biasa. Tapi ia mendapat perlakuaan yang istimewa. Ia sering di ajak duduk semeja dengan kapten kapal. Tak jarang pula ia di ajak berkeliling mengadakan pemeriksaan di seluruh kapal. Tentu saja perlakuaan itu sangat berkesan di hati Claude M.Bristol. Lalu ia naik kekapal yang lain untuk melanjutkan perjalanannya ke daratan Asia ia berkat dalam hati : Dikapal Empress of japan engkau diperlakukan seperti raja. Setidak-tidaknya disini juga harus duduk dimeja kapten. Akhirya dia duduk berseberangan dengan kapten. Bahkan yang lebih mengherankan, sang kapten kapal mengadakan suatu “pesta” untuk Claude M Bristol.
